Selasa, 31 Oktober 2017

Sebuah kesalahan dalam pertemanan



Percayalah. Ini semua bukan perihal aku yang tak lagi menginginkanmu, bukan perihal aku yang tak lagi menggubrismu. Tetapi, lebih kepada rasa sesak yang semakin mendesak. Entah, aku tak mengerti. Percayalah bahwa sesuatu yang kau mulai dengan desak akan berakhir dengan sesak. Kebersamaan kita bukanlah hal yang sementara, yang sekedar lalu lalang begitu saja. Kau merusaknya! Lalu kau marah, kesal, sesal. Cobalah sekali kali salahkan dirimu. Ingatlah! Sesuatu yang telah kau buat retak tak akan bisa kembali sempurna. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar